Relawan Muda SMAN 3 Depok Siaga di Pos Pelayanan Idul Fitri 2025: Dedikasi untuk Keselamatan Pemudik

Dua siswa SMAN 3 Depok, Haura Dzahabiyyah Az-Zahra (XI-6) yang tergabung dalam FORPIS (Forum Remaja Palang Merah Indonesia Kota Depok sebagai Wakil koordinator FORPIS dan Muhammad Nabil Sidqi (XI-3) Pramuka Saka Bhayangkara Kwaran sukmajaya, turut berpartisipasi dalam kegiatan Siaga Pos Pertolongan Pertama dan Pelayanan Ambulans PMI pada arus mudik-balik Lebaran 2025. Kegiatan ini berlangsung di Pos Margonda dari tanggal 27 Maret hingga 8 April 2025.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Polres Depok dengan dukungan dari Palang Merah Indonesia (PMI) dan Pramuka Saka Bhayangkara Kwaran sukmajaya sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan dan keselamatan masyarakat selama arus mudik dan balik Lebaran. Hauna dan Nabil bersama para relawan lainnya bertugas memberikan pertolongan pertama kepada pemudik yang mengalami kelelahan atau gangguan kesehatan serta membantu pelayanan ambulans bagi yang membutuhkan.

Selain melibatkan relawan muda, kegiatan ini juga mendapat dukungan dari berbagai pihak. Wali Kota Depok Bapak Supian Suri turut mengunjungi Pos Margonda untuk melakukan pengecekan dan memberikan semangat kepada para relawan yang bertugas. Turut hadir dalam kegiatan ini Ibu AKP Elly Padiansari dari Polres Depok, yang memberikan apresiasi terhadap semangat para relawan muda. Selain itu, acara ini juga mendapat sambutan dari perwakilan Mabes Polri Depok yang menegaskan pentingnya kolaborasi antara berbagai elemen masyarakat dalam menjaga keselamatan selama musim mudik.

Partisipasi Haura dan Nabil dalam kegiatan ini menunjukkan kepedulian dan semangat sosial generasi muda dalam membantu sesama. Mereka tidak hanya mendapatkan pengalaman berharga dalam menangani situasi darurat, tetapi juga memperkuat keterampilan mereka di bidang pertolongan pertama dan pelayanan kemanusiaan.

Kegiatan ini memberikan manfaat besar, baik bagi para relawan maupun masyarakat luas. Para relawan muda mendapatkan pelatihan langsung dalam menangani situasi darurat di lapangan, meningkatkan keterampilan komunikasi, serta memperdalam pengetahuan mereka tentang prosedur pertolongan pertama dan koordinasi dengan tim medis profesional. Selain itu, keikutsertaan mereka juga memperkuat rasa tanggung jawab sosial dan empati terhadap sesama.

Bagi masyarakat, keberadaan pos pertolongan pertama dan pelayanan ambulans ini sangat membantu dalam mengurangi risiko kecelakaan dan gangguan kesehatan selama perjalanan mudik. Dengan adanya relawan yang siap siaga, pemudik yang mengalami kelelahan, dehidrasi, atau kondisi darurat lainnya dapat segera mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat. Hal ini berkontribusi pada peningkatan keselamatan dan kenyamanan perjalanan bagi para pemudik.

SMAN 3 Depok bangga atas kontribusi positif siswa-siswinya dalam kegiatan sosial seperti ini. Semoga keikutsertaan mereka menjadi inspirasi bagi siswa lainnya untuk terus berperan aktif dalam kegiatan kemanusiaan dan kepedulian sosial.