“Tanaman Kelor dan Sampah Ramah Lingkungan: Aksi Nyata SMA Negeri 3 Depok”

Pada hari Rabu, 15 Januari 2025, SMA Negeri 3 Depok melaksanakan program Pembiasaan Pagi dengan tema “Sekolah Sehat”. Kegiatan ini menjadi momen edukatif dan inspiratif bagi seluruh siswa, mengangkat dua topik utama: edukasi tentang tanaman kelor dan pengolahan sampah.

Edukasi Tanaman Kelor oleh Fathir Muchammad Ramadhan (XII-3)

Fathir Muchammad Ramadhan, siswa kelas XII-3, memperkenalkan tanaman kelor melalui edukasi kreatif dan inovasi produk. Salah satu produk unggulan yang diperkenalkan adalah granola bar berbahan daun kelor. Granola bar ini menggabungkan daun kelor dengan kacang-kacangan, buah, gandum, dan berbagai sumber nutrisi lainnya, menjadikannya camilan sehat yang bermanfaat bagi tubuh.

Granola bar ini merupakan bagian dari social project yang dilaksanakan oleh Fathir dalam rangka mengikuti seleksi golden ticket IPB University melalui jalur FALP Batch 4. Edukasi ini tidak hanya memperkenalkan manfaat daun kelor, tetapi juga mendorong siswa untuk berpikir kreatif dalam menciptakan produk inovasi yang bermanfaat.

Sebagai tindak lanjut, kegiatan ini akan melibatkan ekstrakurikuler PMR, Green Community, dan KIR SMAN 3 Depok. Mereka akan mengadakan sosialisasi interaktif untuk:

• Membahas lebih dalam tentang manfaat daun kelor.
• Melakukan uji coba produk granola bar.
• Menanam bibit kelor di lingkungan sekolah.
• Merancang produk inovasi lain berbahan dasar kelor.
• Membuat teh dari daun kelor sebagai alternatif produk sehat.

Edukasi Pengolahan Sampah oleh Muhammad Fathi Wahyu Apriansyah (XII-1)

Selain edukasi tentang kelor, Muhammad Fathi Wahyu Apriansyah dari kelas XII-1 memberikan wawasan mendalam mengenai pengolahan sampah. Edukasi ini mencakup dua jenis sampah, yaitu organik dan non-organik:

• Pengolahan Sampah Organik: Sisa makanan dan daun-daun kering dapat diolah menjadi kompos melalui proses composting. Kompos ini kemudian digunakan sebagai pupuk alami untuk menyuburkan tanaman, sehingga mendukung pertanian ramah lingkungan.
• Pengolahan Sampah Non-Organik: Sampah plastik dimanfaatkan dengan metode inovatif, seperti:
  • Ecobrick: Sampah plastik diolah menjadi balok ramah lingkungan yang dapat digunakan sebagai bahan konstruksi.
  • Filament untuk Printer 3D: Sampah botol plastik berbahan PET didaur ulang menjadi filament (benang) yang digunakan untuk mencetak berbagai barang seperti alat rumah tangga atau kerajinan.

Komitmen SMA Negeri 3 Depok untuk Keberlanjutan Lingkungan

Melalui kegiatan Pembiasaan Pagi ini, SMA Negeri 3 Depok terus berkomitmen mendukung keberlanjutan lingkungan melalui edukasi dan aksi nyata. Program ini tidak hanya membekali siswa dengan pengetahuan, tetapi juga menginspirasi mereka untuk berkontribusi dalam menjaga lingkungan.

Dengan sinergi antara edukasi dan inovasi, SMA Negeri 3 Depok membuktikan bahwa langkah kecil dapat membawa perubahan besar menuju masa depan yang lebih hijau dan sehat. Mari bersama-sama kita wujudkan sekolah sehat dan ramah lingkungan!